Untuk Pembelajaran, Berikut Materi Ekosistem Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Daftar isi:
Ekosistem adalah hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Dalam ekosistem, terdapat interaksi antara komponen biotik (makhluk hidup) dan abiotik (benda tak hidup) yang membentuk keseimbangan dalam suatu lingkungan tertentu.
Komponen Ekosistem
Ekosistem tersusun dari dua komponen utama, yaitu:
- Komponen Biotik Komponen ini terdiri dari makhluk hidup yang ada dalam suatu ekosistem, seperti:
- Produsen: Organisme yang mampu membuat makanannya sendiri, seperti tumbuhan hijau yang melakukan fotosintesis.
- Konsumen: Organisme yang mendapatkan energi dengan memakan organisme lain, seperti hewan dan manusia.
- Dekomposer: Organisme yang berperan dalam mengurai sisa makhluk hidup yang telah mati, seperti jamur dan bakteri.
- Komponen Abiotik Komponen ini terdiri dari benda-benda tak hidup yang memengaruhi ekosistem, seperti:
- Air
- Udara
- Tanah
- Sinar matahari
- Suhu dan kelembaban
Jenis-Jenis Ekosistem
Berdasarkan lingkungannya, ekosistem dapat dibedakan menjadi:
1. Ekosistem Alami
Ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya:
- Ekosistem Hutan: Terdiri dari berbagai jenis flora dan fauna yang hidup dalam keseimbangan.
- Ekosistem Laut: Wilayah perairan dengan keanekaragaman hayati tinggi, seperti terumbu karang dan ikan laut.
- Ekosistem Sungai: Aliran air yang menjadi habitat bagi berbagai organisme seperti ikan, alga, dan bakteri.
- Ekosistem Padang Rumput: Wilayah luas yang didominasi oleh rerumputan dan hewan herbivora.
2. Ekosistem Buatan
Ekosistem yang dibuat dan dikelola oleh manusia. Contohnya:
- Ekosistem Sawah: Wilayah pertanian yang ditanami padi dan ekosistemnya dikendalikan oleh manusia.
- Ekosistem Perkotaan: Wilayah dengan aktivitas manusia yang tinggi, seperti kota dengan bangunan dan jalan raya.
- Ekosistem Waduk: Perairan buatan yang dibuat untuk kebutuhan irigasi dan pembangkit listrik.
Interaksi dalam Ekosistem
Di dalam ekosistem, terjadi berbagai interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Beberapa bentuk interaksi tersebut antara lain:
1. Rantai Makanan
Rantai makanan adalah alur perpindahan energi dari satu organisme ke organisme lain. Contohnya: Rumput → Kelinci → Ular → Elang
2. Jaring-Jaring Makanan
Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Dalam ekosistem, satu organisme bisa menjadi makanan bagi lebih dari satu jenis konsumen.
3. Simbiosis
Simbiosis adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis. Jenis-jenis simbiosis meliputi:
- Simbiosis Mutualisme: Kedua organisme saling menguntungkan, seperti lebah dan bunga.
- Simbiosis Parasitisme: Satu organisme diuntungkan sementara yang lain dirugikan, seperti kutu pada hewan.
- Simbiosis Komensalisme: Satu organisme diuntungkan tanpa merugikan yang lain, seperti anggrek yang menumpang di pohon besar.
Daur Materi dalam Ekosistem
Dalam ekosistem, materi mengalami perputaran yang disebut daur biogeokimia. Beberapa daur penting dalam ekosistem antara lain:
1. Daur Air
Air mengalami siklus yang melibatkan proses evaporasi (penguapan), kondensasi (pembentukan awan), presipitasi (hujan), dan infiltrasi (peresapan ke tanah).
2. Daur Karbon
Karbon berpindah dalam ekosistem melalui proses fotosintesis, respirasi, pembakaran bahan bakar fosil, dan dekomposisi makhluk hidup.
3. Daur Nitrogen
Nitrogen di udara diubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh tumbuhan melalui proses fiksasi nitrogen yang dilakukan oleh bakteri tanah.
Keseimbangan Ekosistem
Agar ekosistem tetap berjalan dengan baik, keseimbangan harus dijaga. Namun, keseimbangan ekosistem sering terganggu akibat:
- Eksploitasi sumber daya alam
- Polusi lingkungan
- Deforestasi atau penebangan hutan liar
- Perubahan iklim
Untuk menjaga keseimbangan ekosistem, beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah:
- Melestarikan hutan dan ekosistem alami
- Mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya
- Menerapkan konsep daur ulang dan pengelolaan limbah yang baik
- Menanam lebih banyak pohon untuk menyerap karbon dioksida
Kesimpulan
Materi ekosistem kelas 10 dalam Kurikulum Merdeka memberikan pemahaman tentang bagaimana makhluk hidup dan lingkungan saling berinteraksi. Memahami ekosistem sangat penting agar dapat menjaga keseimbangan alam dan menghindari dampak negatif akibat aktivitas manusia. Dengan memahami konsep ekosistem, kesadaran untuk menjaga lingkungan dapat lebih ditingkatkan demi kelangsungan hidup generasi mendatang.