Sekarang. ID
Beranda Makna Makna Lagu “Flaming Hot Cheetos” Lengkap Lirik dan Terjemahannya

Makna Lagu “Flaming Hot Cheetos” Lengkap Lirik dan Terjemahannya

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

    Sekarang – “Flaming Hot Cheetos” adalah lagu yang dibawakan oleh penyanyi dan penulis lagu Clairo. Lagu ini pertama kali dirilis pada tahun 2017 dan segera mendapat perhatian karena gaya musiknya yang unik dan liriknya yang terasa sangat personal. Dalam artikel ini, kita akan membahas makna lagu “Flaming Hot Cheetos” secara lengkap, serta menyajikan lirik dan terjemahannya ke dalam bahasa Indonesia.

    Makna Lagu “Flaming Hot Cheetos”

    Lagu “Flaming Hot Cheetos” oleh Clairo tampaknya sederhana pada pandangan pertama, tetapi jika kita mendengarkan lebih dalam, ada lapisan emosi dan pesan yang lebih mendalam di baliknya. Lagu ini berbicara tentang perasaan tidak aman, kerinduan, dan kenangan masa muda yang manis.

    Judul lagu ini sendiri, “Flaming Hot Cheetos,” merujuk pada salah satu makanan ringan yang populer di Amerika Serikat. Clairo menggunakan referensi ini sebagai simbol untuk mengungkapkan perasaan nostalgia dan kesederhanaan masa muda. Flaming Hot Cheetos bisa dianggap sebagai representasi dari sesuatu yang ringan dan menyenangkan, tetapi di balik itu, ada perasaan yang lebih kompleks yang ingin disampaikan oleh Clairo.

    Lirik lagu ini mengisahkan tentang hubungan yang tidak pasti dan perasaan terjebak di antara keinginan untuk lebih dekat dengan seseorang dan kenyataan bahwa hubungan tersebut mungkin tidak akan pernah terjadi seperti yang diinginkan. Ada juga elemen kesepian yang kuat, di mana sang penyanyi merasa terisolasi meskipun berada di sekitar banyak orang.

    Lirik dan Terjemahan

    Berikut adalah lirik “Flaming Hot Cheetos” lengkap dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia:


    [Verse 1] Chewing gum on the floor, what’s left of you won’t hurt me no more
    (Mengunyah permen karet di lantai, apa yang tersisa darimu tidak akan menyakitiku lagi)


    [Chorus] I don’t wanna be your friend, I wanna kiss your lips
    (Aku tidak ingin menjadi temanmu, aku ingin mencium bibirmu)
    I don’t wanna be your friend, I wanna wear your clothes
    (Aku tidak ingin menjadi temanmu, aku ingin memakai bajumu)
    ‘Cause you’re so cool
    (Karena kamu begitu keren)


    [Verse 2] Meet me after school, and we can go to your place
    (Temui aku setelah sekolah, dan kita bisa pergi ke tempatmu)
    After that we’ll watch TV and maybe we’ll get close
    (Setelah itu kita akan menonton TV dan mungkin kita akan semakin dekat)


    [Chorus] I don’t wanna be your friend, I wanna kiss your lips
    (Aku tidak ingin menjadi temanmu, aku ingin mencium bibirmu)
    I don’t wanna be your friend, I wanna wear your clothes
    (Aku tidak ingin menjadi temanmu, aku ingin memakai bajumu)
    ‘Cause you’re so cool
    (Karena kamu begitu keren)


    [Bridge] I don’t really care about that anyway
    (Aku tidak benar-benar peduli tentang itu)
    I just wanna know what’s on your mind
    (Aku hanya ingin tahu apa yang ada di pikiranmu)


    [Chorus] I don’t wanna be your friend, I wanna kiss your lips
    (Aku tidak ingin menjadi temanmu, aku ingin mencium bibirmu)
    I don’t wanna be your friend, I wanna wear your clothes
    (Aku tidak ingin menjadi temanmu, aku ingin memakai bajumu)
    ‘Cause you’re so cool
    (Karena kamu begitu keren)


    Analisis Lirik

    Mari kita lihat lebih dekat beberapa bagian dari lirik dan maknanya:

    1. Verse 1: “Chewing gum on the floor, what’s left of you won’t hurt me no more.”
      • Clairo memulai lagu dengan gambaran permen karet yang terinjak di lantai, yang bisa diartikan sebagai sesuatu yang sudah tidak bernilai lagi. Ini melambangkan perasaan penyanyi tentang seseorang yang mungkin pernah penting baginya, tetapi sekarang tidak lagi menyakitinya.
    2. Chorus: “I don’t wanna be your friend, I wanna kiss your lips. I don’t wanna be your friend, I wanna wear your clothes.”
      • Bagian ini mengungkapkan perasaan Clairo yang mendalam terhadap seseorang. Dia tidak ingin hanya berteman, tetapi ingin hubungan yang lebih intim. Dia ingin berbagi momen dan bahkan pakaian, menunjukkan keinginan untuk menjadi sangat dekat.
    3. Verse 2: “Meet me after school, and we can go to your place. After that we’ll watch TV and maybe we’ll get close.”
      • Ini adalah gambaran sederhana dari masa muda, di mana ajakan untuk bertemu setelah sekolah dan menonton TV bersama adalah hal yang biasa. Namun, ada harapan tersembunyi bahwa kebersamaan tersebut akan membawa mereka lebih dekat secara emosional.
    4. Bridge: “I don’t really care about that anyway. I just wanna know what’s on your mind.”
      • Bagian ini menunjukkan ketulusan Clairo yang ingin memahami perasaan orang lain. Dia tidak terlalu peduli dengan hal-hal sepele, yang dia inginkan hanyalah mengetahui apa yang ada di pikiran orang tersebut.

    Penutup

    “Flaming Hot Cheetos” adalah lagu yang menarik dengan lapisan makna yang mendalam. Di permukaan, mungkin terlihat seperti lagu tentang nostalgia dan hubungan masa muda, tetapi jika kita mendalami liriknya, kita dapat merasakan perasaan kerinduan, kesepian, dan ketidakpastian yang kuat. Lagu ini membuktikan bahwa Clairo adalah penulis lagu yang mampu menyampaikan perasaan kompleks dengan cara yang sederhana namun menyentuh.

    Komentar
    Bagikan:

    Iklan