Contoh Soal Anbk Kelas 8 Numerasi Lengkap dengan Jawabannya

Daftar isi:
sekarang – Saat ini, dunia pendidikan di Indonesia sedang mengalami transformasi yang signifikan, salah satunya adalah penerapan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). ANBK dirancang untuk mengevaluasi capaian peserta didik di berbagai tingkatan, termasuk kelas 8. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang ANBK, khususnya di bidang numerasi untuk kelas 8, beserta contoh soal dan jawabannya.
Apa Itu ANBK dan Numerasi?
ANBK adalah ujian yang dilaksanakan menggunakan komputer dengan tujuan untuk menilai keterampilan kognitif siswa di beberapa bidang, salah satunya adalah numerasi. Numerasi adalah kemampuan berpikir secara logis dan sistematis dalam memahami dan menggunakan matematika di berbagai konteks kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya melibatkan perhitungan sederhana, tetapi juga pemecahan masalah yang memerlukan analisis mendalam.
Pentingnya ANBK dalam Pengembangan Numerasi
ANBK memberikan gambaran tentang sejauh mana siswa memahami konsep matematika dan mampu menerapkannya dalam situasi nyata. Hal ini penting karena numerasi bukan hanya tentang menghafal rumus atau cara menghitung, tetapi lebih kepada bagaimana siswa dapat menggunakan keterampilan tersebut untuk memecahkan masalah yang relevan dengan kehidupan mereka.
Contoh Soal ANBK Kelas 8 Numerasi dan Pembahasannya
Untuk membantu kamu lebih siap menghadapi ANBK, berikut beberapa contoh soal numerasi beserta pembahasannya. Contoh-contoh ini mencakup berbagai jenis soal yang mungkin muncul, mulai dari soal perhitungan dasar hingga soal yang memerlukan analisis lebih mendalam.
Contoh Soal 1:
Diketahui sebuah persegi panjang dengan panjang 10 cm dan lebar 6 cm. Hitunglah keliling dan luas persegi panjang tersebut!
Jawaban:
Untuk menghitung keliling persegi panjang, kita bisa menggunakan rumus:
Keliling=2×(Panjang+Lebar)\text{Keliling} = 2 \times (\text{Panjang} + \text{Lebar})
Substitusikan nilai panjang dan lebar:
Keliling=2×(10 cm+6 cm)=2×16 cm=32 cm\text{Keliling} = 2 \times (10 \text{ cm} + 6 \text{ cm}) = 2 \times 16 \text{ cm} = 32 \text{ cm}
Sedangkan untuk luas persegi panjang, rumus yang digunakan adalah:
Luas=Panjang×Lebar\text{Luas} = \text{Panjang} \times \text{Lebar}
Luas=10 cm×6 cm=60 cm2\text{Luas} = 10 \text{ cm} \times 6 \text{ cm} = 60 \text{ cm}^2
Jadi, keliling persegi panjang tersebut adalah 32 cm, dan luasnya adalah 60 cm².
Contoh Soal 2:
Sebuah toko buku memberikan diskon 20% untuk setiap pembelian. Jika harga asli sebuah buku adalah Rp50.000, berapa harga yang harus dibayar setelah diskon?
Jawaban:
Langkah pertama adalah menghitung besar diskon:
Diskon=20100×50.000=10.000\text{Diskon} = \frac{20}{100} \times 50.000 = 10.000
Jadi, harga yang harus dibayar setelah diskon adalah:
Harga Setelah Diskon=50.000−10.000=40.000\text{Harga Setelah Diskon} = 50.000 – 10.000 = 40.000
Maka, harga buku setelah diskon adalah Rp40.000.
Contoh Soal 3:
Diketahui sebuah grafik garis lurus dengan persamaan y=2x+3y = 2x + 3. Jika nilai x=4x = 4, berapakah nilai yy?
Jawaban:
Untuk menyelesaikan soal ini, substitusikan nilai x=4x = 4 ke dalam persamaan:
y=2(4)+3=8+3=11y = 2(4) + 3 = 8 + 3 = 11
Jadi, nilai yy adalah 11.
Contoh Soal 4:
Jika kamu memiliki 3 buah dadu, berapa kemungkinan kamu akan mendapatkan jumlah angka 9 ketika ketiga dadu tersebut dilempar?
Jawaban:
Untuk menemukan jumlah kemungkinan mendapatkan angka 9 dari tiga dadu, kita harus mempertimbangkan semua kombinasi yang memungkinkan. Kemungkinan tersebut adalah:
- (1, 2, 6)
- (1, 3, 5)
- (1, 4, 4)
- (2, 2, 5)
- (2, 3, 4)
- (3, 3, 3)
Ada total 6 kombinasi yang menghasilkan jumlah 9. Karena ada 6 sisi pada dadu, total kemungkinan hasil dari tiga dadu adalah 6×6×6=2166 \times 6 \times 6 = 216.
Jadi, probabilitas untuk mendapatkan jumlah angka 9 adalah:
6216=136\frac{6}{216} = \frac{1}{36}
Contoh Soal 5:
Sebuah mobil menempuh jarak 240 km dalam waktu 3 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil tersebut?
Jawaban:
Untuk menghitung kecepatan rata-rata, gunakan rumus:
Kecepatan Rata-rata=JarakWaktu\text{Kecepatan Rata-rata} = \frac{\text{Jarak}}{\text{Waktu}}
Kecepatan Rata-rata=240 km3 jam=80 km/jam\text{Kecepatan Rata-rata} = \frac{240 \text{ km}}{3 \text{ jam}} = 80 \text{ km/jam}
Jadi, kecepatan rata-rata mobil tersebut adalah 80 km/jam.
Contoh Soal 6:
Sebuah tangki air berbentuk tabung memiliki diameter 1,4 meter dan tinggi 2 meter. Berapa liter air yang dapat ditampung oleh tangki tersebut? (gunakan π=227\pi = \frac{22}{7})
Jawaban:
Pertama, kita harus menghitung volume tabung dengan rumus:
Volume Tabung=π×r2×t\text{Volume Tabung} = \pi \times r^2 \times t
Dimana rr adalah jari-jari dan tt adalah tinggi tabung. Jari-jari rr adalah setengah dari diameter:
r=1,42=0,7 meterr = \frac{1,4}{2} = 0,7 \text{ meter}
Maka:
Volume=227×(0,7)2×2\text{Volume} = \frac{22}{7} \times (0,7)^2 \times 2
Volume=227×0,49×2=3,08 meter kubik\text{Volume} = \frac{22}{7} \times 0,49 \times 2 = 3,08 \text{ meter kubik}
Karena 1 meter kubik = 1000 liter, maka:
Volume dalam liter=3,08×1000=3080 liter\text{Volume dalam liter} = 3,08 \times 1000 = 3080 \text{ liter}
Jadi, tangki tersebut dapat menampung 3080 liter air.
Persiapan Menghadapi ANBK Numerasi
Untuk mempersiapkan ANBK, penting bagi siswa untuk memahami konsep dasar matematika dan sering berlatih dengan soal-soal seperti yang telah dicontohkan di atas. Jangan lupa, pemahaman konsep lebih penting daripada sekadar menghafal rumus. Selain itu, cobalah untuk mengerjakan soal dalam situasi yang meniru kondisi ujian agar terbiasa dengan format dan waktu yang disediakan.
Kesimpulan
ANBK merupakan langkah penting dalam menilai dan mengembangkan kemampuan numerasi siswa kelas 8. Dengan memahami materi dan banyak berlatih, siswa dapat menghadapi ANBK dengan lebih percaya diri. Contoh-contoh soal di atas diharapkan dapat menjadi referensi yang berguna dalam persiapan menghadapi ujian ini. Semoga berhasil!