SAHH!! Guru Wali Bakal Diakui Linear 2 Jam dalam Info GTK, Ini Penjelasannya
Daftar isi:
sekarang.id – Kabar gembira datang untuk para guru wali kelas di seluruh Indonesia. Berdasarkan pembaruan terbaru di Info GTK, status pengakuan beban kerja guru wali kini akan dihitung secara linear sebanyak 2 jam pelajaran. Kebijakan ini resmi tercatat dan akan mulai berlaku pada tahun ajaran berjalan, sehingga berdampak langsung terhadap perhitungan jam mengajar dan tunjangan profesi guru.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk apresiasi terhadap peran penting guru wali yang tidak hanya mengajar, tetapi juga bertanggung jawab dalam pembinaan siswa secara keseluruhan. Selama ini, banyak guru wali merasa tugasnya tidak sepenuhnya diakui dalam perhitungan beban kerja, meski tugas administrasi dan pembinaan kelas cukup berat.
Perubahan dalam Info GTK
Berdasarkan keterangan yang beredar di kalangan pendidik, Info GTK kini telah memunculkan keterangan tambahan bahwa guru wali akan mendapatkan pengakuan linear 2 jam pelajaran. Artinya, sistem akan otomatis menambahkan jam tersebut ke dalam total beban mengajar yang tercatat di data Dapodik dan Info GTK.
Sebelumnya, tugas wali kelas hanya dihitung sebagai tambahan tanggung jawab tanpa perhitungan jam linear yang mempengaruhi syarat minimal beban kerja guru. Hal ini sering membuat sebagian guru kekurangan jam tatap muka, sehingga tunjangan profesi terancam tidak cair.
Dengan adanya kebijakan ini, guru wali dapat lebih tenang karena jam tambahan tersebut akan membantu memenuhi syarat minimal beban mengajar 24 jam tatap muka per minggu bagi guru PNS maupun non-PNS yang sudah bersertifikat pendidik.
Dasar Kebijakan dan Aturan
Pengakuan linear 2 jam untuk guru wali bukanlah keputusan mendadak. Kebijakan ini mengacu pada ketentuan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) yang mengatur beban kerja guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Selain itu, langkah ini juga selaras dengan prinsip pemerataan beban kerja dan penghargaan terhadap tugas tambahan guru. Dengan pengakuan linear ini, pemerintah ingin memastikan bahwa tugas wali kelas yang menyangkut pembinaan karakter, pendataan administrasi, hingga komunikasi dengan orang tua siswa mendapatkan porsi penghitungan yang adil.
Pengaruh pada Tunjangan Profesi
Bagi guru bersertifikat pendidik, syarat utama pencairan tunjangan profesi adalah memenuhi beban mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu. Sebelumnya, banyak guru yang kekurangan jam karena terbatasnya jumlah mata pelajaran yang diajarkan.
Dengan adanya tambahan 2 jam linear untuk wali kelas, perhitungan ini akan lebih mudah terpenuhi. Contohnya, seorang guru dengan total 22 jam mengajar akan otomatis memenuhi syarat ketika mendapat tambahan pengakuan 2 jam dari tugas wali kelas.
Kebijakan ini juga akan mengurangi risiko tunjangan profesi tertahan atau tidak cair akibat kekurangan jam mengajar.
Penerapan di Lapangan
Penerapan pengakuan 2 jam linear untuk guru wali akan langsung terlihat di akun Info GTK masing-masing guru. Data ini bersumber dari Dapodik sekolah yang sudah memperbarui isian wali kelas sesuai format terbaru.
Jika seorang guru belum melihat tambahan jam tersebut di Info GTK, kemungkinan besar disebabkan oleh:
- Data wali kelas di Dapodik belum diinput atau belum diperbarui.
- Sinkronisasi Dapodik belum dilakukan oleh operator sekolah.
- Terdapat kesalahan penempatan tugas wali kelas dalam data sistem.
Oleh karena itu, penting bagi guru dan operator sekolah untuk memastikan data tugas wali kelas sudah benar dan lengkap di Dapodik sebelum melakukan sinkronisasi.
Tugas Wali Kelas yang Diakui
Pengakuan linear 2 jam ini bukan hanya sekadar tambahan angka di sistem, tetapi juga bentuk pengakuan atas beban kerja wali kelas yang cukup besar.
Beberapa tugas penting wali kelas yang diakui dalam kebijakan ini antara lain:
- Mengelola administrasi kelas, termasuk presensi siswa.
- Menjadi penghubung antara sekolah dan orang tua siswa.
- Membina kedisiplinan, sikap, dan karakter siswa.
- Menangani permasalahan siswa di kelas.
- Membuat laporan perkembangan siswa secara berkala.
Tugas-tugas ini memang sering kali memakan waktu dan tenaga lebih banyak dibanding hanya mengajar di kelas.
Respon dari Guru di Lapangan
Banyak guru menyambut baik kebijakan ini. Di berbagai forum pendidik, terlihat respons positif karena kebijakan ini dianggap adil dan mengakui kerja keras wali kelas.
“Selama ini tugas wali kelas cukup berat, tetapi jarang ada pengakuan dalam jam linear. Dengan tambahan 2 jam ini, beban kerja terasa lebih dihargai,” ungkap salah satu guru di forum diskusi pendidikan.
Meski begitu, ada juga beberapa catatan dari guru terkait transparansi dan pemerataan penerapan kebijakan ini. Beberapa berharap pemerintah memastikan semua guru wali di seluruh sekolah mendapatkan hak yang sama tanpa terkendala masalah teknis di sistem.
Pentingnya Pembaruan Data di Dapodik
Agar tambahan 2 jam linear ini benar-benar tercatat, peran operator sekolah sangat penting. Semua data wali kelas harus dimasukkan dengan benar ke Dapodik, termasuk jenjang pendidikan, kelas yang diampu, dan semester berjalan.
Setelah itu, sinkronisasi harus dilakukan agar data terkirim ke server pusat dan terbaca di Info GTK. Proses ini biasanya memerlukan waktu beberapa jam hingga data muncul di akun guru.
Kesimpulan
Kebijakan pengakuan linear 2 jam untuk guru wali di Info GTK menjadi langkah positif dalam menghargai peran guru wali kelas. Selain membantu memenuhi syarat beban kerja minimal, kebijakan ini juga menjadi bentuk apresiasi terhadap tugas tambahan yang selama ini sering terabaikan dalam perhitungan jam mengajar.
Bagi para guru wali, langkah selanjutnya adalah memastikan data tugas wali kelas di Dapodik sudah benar dan sinkron, sehingga manfaat kebijakan ini dapat dirasakan secara maksimal.
Gabung ke Channel Whatsapp Untuk Informasi Sekolah dan Tunjangan Guru
GABUNG